Apa Itu Candlestick?
Candlestick adalah grafik yang paling umum digunakan pada grafik Forex, dan menunjukkan pergerakan harga dari empat harga, harga pembukaan (OPEN), harga tertinggi (HIGH), harga terrendah (LOW), dan harga penutupan (CLOSE).
Diciptakan di Jepang, dinamai sesuai bentuknya yang seperti lilin.
Candlestick dengan harga Close lebih tinggi dari harga Open disebut Bullish Candlestick.
Bullish Candlestick biasanya ditandai dalam warna hijau atau putih.
Candlestick dengan harga Close lebih rendah dari harga Open disebut Bearish Candlestick.
Bearish Candlestick biasanya ditandai dalam warna merah atau hitam.
Jenis-jenis Candlestick
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, ada berbagai jenis bentuk candlestick.
Saya akan menjelaskan satu per satu.
Long body
Bullish long candlestick menunjukkan tekanan beli yang kuat.
Semakin panjang candlestick, semakin jauh harga Close di atas harga Open.
Ini menunjukkan bahwa harga naik secara signifikan dari Open ke Close dan pembeli agresif.
Bearish long candlestick menunjukkan tekanan jual yang kuat.
Semakin panjang candlestick, semakin jauh harga Close di bawah harga Open.
Ini menunjukkan bahwa harga turun secara signifikan dari Open dan Close dan penjual agresif.
Marubozu
“Marubozu” berarti “Kepala botak” dalam bahasa Jepang.
Candlestick panjang yang lebih kuat adalah Marubozu.
Marubozu tidak memiliki shadow atas atau bawah.
High dan Low diwakili oleh Open atau Close.
Bullish Marubozu terbentuk ketika harga Open sama dengan harga Low dan harga Close sama dengan harga High.
Ini menunjukkan bahwa pembeli mengendalikan pergerakan harga dari perdagangan pertama hingga perdagangan terakhir.
Bearish Marubozu terbentuk ketika harga Open sama dengan harga High dan harga Close sama dengan harga Low.
Ini menunjukkan bahwa penjual mengendalikan pergerakan harga dari perdagangan pertama hingga perdagangan terakhir.
Long Lower Shadow
Long Lower Shadow bersifat bullish.
Shadow bawah harus lebih panjang dengan Body candlenya.
Semakin panjang shadow candle, semakin valid pula formasi candlestick ini.
Artinya, kemungkinan bullish lebih besar karena trader yang menginginkan kenaikan harga lebih banyak daripada trader yang menginginkan penurunan harga.
Long Upper Shadow
Long Upper Shadow bersifat bearish.
Shadow atas harus panjang dengan Body candlenya.
Semakin panjang shadow candle, semakin valid pula formasi candlestick ini.
Artinya, kemungkinan bearish lebih besar karena trader yang menginginkan penurunan harga lebih banyak daripada trader yang menginginkan kenaikan harga.
Spinning Tops
Candlestick dengan Shadow atas yang panjang, Shadow bawah yang panjang, dan Real body kecil disebut Spinning Tops.
Candlestick ini diberi nama “Spinning Tops” karena bentuknya yang mirip “Gangsing”.
Real body kecil menunjukkan sedikit perubahan dari Open hingga Close, dan Shadow yang panjang menunjukkan bahwa harga bergerak naik dan turun secara signifikan selama sesi.
Pembeli maupun penjual tidak bisa menang dan hasilnya adalah kebuntuan (seimbang).
Warna body Spinning Tops tidak terlalu penting, karena kemunculan pola Spinning Tops mencerminkan keraguan pasar antara harga akan bergerak menuju bullish, atau bearish.
Hammer / Hanging man
“Hammer” artinya “Palu” dan “Hanging man” artinya “Pria gantung”.
Hammer dan Hanging Man terlihat persis sama, tetapi memiliki arti yang berbeda berdasarkan aksi harga sebelumnya.
Kedua candlestick memiliki Real Body yang kecil, Shadow bawah yang panjang dan Shadow atas yang pendek atau tidak ada.
Candlestick ini menandai potensi pembalikan tren.
Apa yang muncul ketika Downtrend disebut Hammer.
Warnanya tidak masalah, tetapi Hijau lebih baik.
Tanda pembalikan tren dari Downtrend ke Uptrend.
Apa yang muncul ketika Uptrend disebut Hanging Man.
Warnanya tidak masalah, tetapi Merah lebih baik.
Tanda pembalikan tren dari Uptrend ke Downtrend.
Inverted Hammer / Shooting Star
“Inverted hammer” artinya “Palu terbalik” dan “Shooting star” artinya “Bintang jatuh”.
Inverted Hammer dan Shooting Star terlihat persis sama, tetapi memiliki arti yang berbeda berdasarkan aksi harga sebelumnya.
Kedua candlestick memiliki Real Body yang kecil, Shadow atas yang panjang dan Shadow bawah yang pendek atau tidak ada.
Candlestick ini menandai potensi pembalikan tren.
Apa yang muncul ketika Downtrend disebut Inverted Hammer.
Warnanya tidak masalah, tetapi Hijau lebih baik.
Tanda pembalikan tren dari Downtrend ke Uptrend.
Apa yang muncul ketika Uptrend disebut Shooting Star.
Warnanya tidak masalah, tetapi Merah lebih baik.
Tanda pembalikan tren dari Uptrend ke Downtrend.
Neutral Doji
Doji berarti “Sama” dalam bahasa Jepang.
Neutral Doji memiliki body yang sangat tipis bahkan hanya terlihat seperti garis, karena harga open dan harga close yang sama.
Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama, sehingga menunjukkan keseimbangan kekuatan pembeli dan penjual.
Jika Neutral Doji terbentuk pada pergerakan Uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah Downtrend.
Sebaliknya, jika Neutral Doji terbentuk pada pergerakan Downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah Uptrend.
Long-legged Doji
Long-legged doji memiliki shadow yang panjang.
Jika formasi Long-legged Doji terbentuk pada pergerakan Uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah Downtrend.
Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan downtrend.
Dragonfly Doji
Dragonfly Doji memiliki harga Open, Close dan High yang sama atau hampir sama.
Istilah “Dragonfly” ini diambil karena doji ini memiliki bentuk mirip seperti “Capung”.
Sifat Dragonfly Doji hampir sama dengan “Hammer”.
Jika Dragonfly Doji muncul pada pergerakan Downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah Uptrend.
Gravestone Doji
Gravestone Doji memiliki harga Open, Close dan Low yang sama atau hampir sama.
Doji ini diberi nama “Gravestone” karena bentuknya yang mirip “Batu nisan”.
Sifat Gravestone Doji hampir sama dengan “Shooting Star”.
Jika Gravestone Doji muncul pada pergerakan Uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah Downtrend.
Four Price Doji
Four Price Doji hanya akan muncul jika nilai harga open, high, low, dan close (OHLC) sama persis dalam satu periode pembentukan bar candlestik.
Kemunculan Four Price Doji biasanya menunjukkan bahwa tekanan bullish atau bearish mulai berkurang.
Jadi, jika Four Price Doji muncul pada saat Uptrend akan memberikan pertanda bahwa tekanan bullish menurun.
Sebaliknya jika Four Price Doji muncul pada saat Downtrend artinya tekanan bearish mulai berkurang.
Namun, ini tidak dianggap sebagai indikator dalam arah tren tertentu karena volume perdagangan yang rendah selama sesi.
Tanda pembalikan tren
Jenis-Jenis Pola Candlestick
Pola yang terbentuk dari beberapa candlestick dapat digunakan untuk menyimpulkan apakah itu bullish atau bearish atau tanda pembalikan tren.
Pola Candlestick Bullish
Tanda-tanda pembalikan tren dari Downtrend ke Uptrend
Tanda-tanda Uptrend yang berkelanjutan
Pola Candlestick Bearish
Tanda-tanda pembalikan tren dari Uptrend ke Downtrend
Tanda-tanda Downtrend yang berkelanjutan
Lihatlah histori grafik sebelumnya untuk melihat apakah ada pola candlestick yang berlaku.
Jangan menilai dari pola candlestick saja, tetapi gunakan dalam kombinasi dengan indikator lainnya.
Sulit untuk mengingat semua pola candlestick.
Pertama-tama, harap ingat pola candlestick single.
Saya akan berusaha.